Senin, 16 Januari 2012

Sistem Pencernaan Makanan (Part III)

Apaaa? masih ngomongin bab ini? eitsss biasa aja kalee:D
Di postingan sebelumnya kita udah bahas tentang zat makanan dan gimana mereka diproses di dalam tubuh manusia. Nah, sekarang kita juga harus tau dong gimana sistem pencernaan pada hewan mamalia. And the mammal of this year is....
Jreng jreng..
Mooooo...
Iyaaaa Sapi..:)

Sapi termasuk hewan ruminansia atau pemamahbiak. Sistem pencernaan ruminansia pada umumnya sih sama dengan manusia, bedanya hanya pada struktur gigi dan lambungnya.

Inget kan kenapa kalo harimau punya taring? Betul, karena harimau adalah karnivora atau pemakan daging, jadi butuh taring buat mengoyak makanannya. Lha kalo sapi? Yap, karena sapi adalah herbivora atau pemakan tumbuhan, yang hobinya ngunyah-ngunyah rumput, jadi dia gak butuh taring buat makan, jadi struktur Caninus atau gigi taringnya tereduksi(tidak berkembang) bahkan tidak ada. Perhatiin deh gambar berikut:

Selain giginya, sapi juga punya keistimewaan pada lambungnya. Tau gak, kalo sapi punya EMPAT RUANG LAMBUNG? hehe agak lebay ya nanyanya, pake capslock segala:)
Kenapa ya kok harus dibagi 4 gitu? Ingat, sapi itu herbivora, makan rumput yang mengandung banyak polisakarida yang butuh proses cerna yang berulang.

Ruang Lambung pada sapi tersebut adalah:
  1. Rumen
  2. Retikulum
  3. Omasum
  4. Abomasum
Rumus Ajaib:
"Rumah Retak Om Abo"

Rumen Retikulum Omasum Abomasum


Saat sapi makan rumput, lalu ditelan lewat esofagus, masuk ke Rumen. Di Rumen terjadi simbiosis dengan bakteri dan flagellata yang membantu mencerna rumput dengan menghasilkan enzim selulase, nah gara-gara proses inilah kotoran sapi bisa dijadikan pupuk. Dari rumen lalu makanan masuk ke retikulum. Di retikulum makanan dijadikan bola-bola yang namanya Bolus. Bolus ini suka dikeluarin lagi ke mulut dan bikin sapi terus ngunyah sepanjang hari, sampai ditelan lagi, yaks:P
Dari retikulum, bolus masuk ke Omasum, lalu Abomasum. Di Abomasum lah terjadi proses enzimatis seperti pada lambung manusia. Jadi kalo ada pertanyaan "Bagian lambung sapi manakah yang fungsinya samadengan lambung manusia?", udah ta jawabannya kan?:)
Setelah beres dicerna di lambung, bolus lalu masuk ke usus sama seperti pencernaan manusia.

Nah, beda halnya dengan kelinci,marmut, atau ruminansia lainnya, mereka cuma punya satu bagian lambung. Fermentasi selulosa terjadi di dalam sekum(usus buntu). Gara-gara makanan gak dikunyah dua kali kaya sapi, makanya kotoran kelinci lebih kasar:)


Okedeh, materi SistemPencernaan selesailah sudah. Tapi bukan berarti proses belajar kita berenti sampai di sini aja. Masih banyak hal seru di kehidupan ini yang harus kita pelajari, terutama yang menyangkut materi ini. Yang ada di blog ini cuma setitik dari ilmu pengetahuan yang bisa kita baca dari buku-buku atau didapet dari kegiatan belajar di sekolah :)
Semangaaat..


Get Anything Perfectly,
*Dhita

Minggu, 15 Januari 2012

Sistem Pencernaan Makanan (Part II)

Kali ini kita bakal belajar tentang organ pencernaan makanan, sebagai lanjutan dari sub-bab yang udah dipost sebelumnya.
Hmm pernah bayangin gak, kalo makanan yang kita makan tiap saat itu diapain di dalem perut ya?apa cuma masuk dan numpang lewat aja sebelum akhirnya mendarat di wc?ups,hehe

Siapa aja yang berperan untukmencerna makanan itu?organ-organ apa aja yang terlibat?terus apa gunanya kelenjar ya?dan enzim itu apa sih sebenernya?
Okeee daripada terus nanya, langsung aja yuk kita berimajinasi bahwa kita tiba2 berubah jadi manusia segede semut lagi naik sebuah pesawat segede kapsul obat yang dan tertelan sama manusia normal. Woooww seruuuuu:D

Tempat mendarat pertama: Mulut
Yeahh kita berhasil masuk ke organ pencernaan makanan yang pertama. Tapi yaksss apaan nih yang basah-basah nan lengket melapisi permukaan pesawat kapsul kita? Ohh ini adalah saliva alias air liur. Saliva berfungsi untuk memudahkan proses menelan makanan. Saliva juga berfungsi untuk mencerna makanan secara kimiawi, maksudnya? Iya, jadi di dalam saliva itu ada enzim Ptyalin alias Amilase, buat mecah karbohidrat kompleks jadi yang lebih sederhana (misalnya glukosa). Terusss darimana si saliva ini berasal? Oh no<!--[if gte mso 9]> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 ! lagi-lagi ada bagian yang menyemburkan saliva ke arah pesawat kita! Letaknya di bagian lunak di bawahnya lidah, terus ada lagi di bagian sekitar rahang, dan sesuatu di dekat telinga. Hmm itu adalah kelenjar ludah:
  1. Bawah lidah = Sublingualis
  2. Sekitar rahang = Submandibularis/Submaksilaris
  3. Dekat telinga = Parotis
Eh coba liat lagi di sekitar kita, ada yang putih-putih dan terlihat keras, nyaris mengunyah pesawat kitaaa! apa itu ya? betullll, itu gigi! Ada 4 macam gigi:

  1. Yang di depan seperti pahat = Gigi Seri (Insisor)
  2. Yang vampire punya = Gigi Taring (Caninus)
  3. Yang untuk mengunyah, dekat dengan taring = Gerahan kecil (Premolar)
  4. Yang untuk mengunyah, belakangnya Premolar = Geraham besar (Molar)
Fyuhh untung pesawat kita gak ikut dikunyah yaa:D

Nah, jadi bisa kita simpulkan bahwa saat kita makan, di mulut terjadi pencernaan secara kimiawi dan secara mekanis.


Tempat mendarat ke-dua: Esofagus

Aaaaaaaaahhh pegangan yang erat teman-teman! setelah kita mengunjungi mulut, kita meluncur lewat "perosotan water boom" Esofagus! Wow wow wow pesawat kita ternyata gak bisa meluncur dengan mulus sesuka hati nih, malah esofagus tampak meremas-remas pesawat kita, kenapa ya? Teman-teman tau gak itu namanya gerak apa? Yap benar, itulah gerak peristaltik esofagus. Gerak peristaltik gunanya buat mendorong makanan yang masuk menuju organ pencernaan berikutnya. Di sini gak terjadi pencernaan secara kimiawi, melainkan hanya secara mekanis, yaitu si gerak peristaltik tadi.
Sepanjang inilah esofagus:
Perlu kita ingat bahwa esofagus beda dengan trakea(saluran perafasan). Esofagus letaknya di belakang trakea. Ini adalah alasan orang tua kita kalo kita tersedak saat makan, beliau memukul-mukul leher belakang kita, bukan dada kita:)


Tempat mendarat ke-tiga: Lambung


Look at over there, friends! Ada sessuatu seperti pintu yang sedang terbuka di ujung esofagus, daaaan gejeburrrr!!! owhh basah deh pesawat kita. By the way ini cairan apaan ya? Baunya asam. Yap betul, ini adalah HCl yang diproduksi oleh dinding lambung. Fungsinya adalah buat merangsang pepsinogen biar jadi enzim pepsin. Pepsin adalah enzim buat mecah protein.
Bagian lambung terbagi jadi 3:
  1. Kardia
  2. Fundus
  3. Pilorus
Hayo dimanakah bagian-bagian itu?
Perlu diingat bahwa di lambung juga terjadi gerak peristaltik lho!


Tempat mendarat ke-empat: Usus halus
Lihat, di ujung lambung pun ada pintu yang bakal mengantarkan kita ke tempat berikutnya, yap, usus halus:)
Perlu diketahui, maksud pintu adalah rongga yang proses menutup atau membukanya dikendalikan oleh suatu struktur yang disebut sfingter.
Oke kita fokus lagi ke usus halus:) Nahhh ini dia perosotan kedua yang harus kita lewati nih teman-teman, tapi ukurannya jauh lebih panjaaaaaang dari perosotan pertama tadi. Ternyata di usus halus kita harus lewati 3 bagian:
  1. Duodenum
  2. Jejunum
  3. Ileum
Enzim apa aja yang dihasilkan usus halus? Sebenernya, usus halus itu gak memproduksi sekret apapun, adapun misal cairan empedu, laktase, enterokinase, erepsinogen, insulin dsb itu adalah hasil sekresi organ lain yang dikeluarkan ke dalam rongga usus halus. Terbayang kan?:)
Lalu siapa sebenarya kelenjar yang kerja at behind the scene tersebut? Mereka adalah..
jreng jreng...
yap, hati dan pankreas! Gak penting sih siapa mereka, yang penting adalah cairan yang dikeluarkan ke usus halus haruslah bersuasana basa, kenapa? untuk menetralkan makanan yang udah dicerna pake HCl di lambung.
Di usus halus semua pencernaan lemak dan protein dituntaskan. Dan owww pesawat kita lagi-lagi gak bisa meluncur dengan mulus nih, kali ini gara-gara dinding usus halus dilengkapi dengan Vili yang berfungsi untuk menyerap hasil pencernaan buat diangkut ke seluruh tubuh lewat pembuluh darah.



Tempat mendarat ke-lima: Usus besar
Hahhh akhirnya pesawat kita melewati usus halus, sekarang kita masuk ke tempat berikutnya yaituuuu? Yap betuul, ialah usus besar. Tapi tunggu dulu, liat deh itu siapa ya yang lagi bergerombol di dalam usus besar ini? Wah ternyata setelah kenalan, mereka adalah bakteri Escerichia coli :) Mereka bantuin usus buat menguraikan zat-zat yang gak bisa dicerna oleh usus, misalnya selulosa, dan menghasilkan vitamin K dan biotin, waaah canggih ya:D
Nah vitamin tersebut lalu diserap oleh dinding usus besar, So, di sini gak ada acara pencernaan kimiawi maupun mekanis, yang ada adalah penyerapan air dan pembentukan feses yang dapat tersimpan 24 jam di dalam rektum. Hayooo, sudahkah kalian membuangnya hari ini?:D
Bagian usus ada 3:

Duhh kalian ngerasa gak, ada sesuatu yang mendorong pesawat kita nih? Waaaaaaaaaaaa pegangan erat-erat temaaaaannnn, kita akan segera dikeluarkaaaaaaaannnn!!!!
daaaaaannn fyuhhhhhhh akhirnya kita bisa rasain udara bebas kembali:D
Dan BOOM! kita keluar dari pesawat jelajah kita, kemudian membesar ke bentuk normal, alhamdulillah:D
Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang? yap, semoga kini kita jadi manusia yang lebih semangat lagi untuk terus memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan. Sip deh:)


Get Anything Perfectly,
*Dhita